Erupsi Gunung Semeru Hari Ini Terekam Lebih dari 5.000 Detik
December 05, 2021
Add Comment
Yuda Prinardita Pura dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, mengungkap itu dalam situs magma.esdm.go.id. Sedang dikutip dari ANTAR, dia juga mengatakan kalau erupsi ditandai dengan dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 meter sampai 800 meter.
Yuda meminta masyarakat, pengunjung, ataupun wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah Gunung Semeru dan jarak lima kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan. Masyarakat juga diminta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
"Jauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi dan mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan," bunyi sebagian dari keterangan tertulis yang dibuat Yuda.
Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut, atau gunung tertinggi di Pulau Jawa, berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Hujan abu akibat erupsinya menyebabkan sejumlah wilayah di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro gelap seperti malam, sehingga pemerintah setempat akan membuka posko pengungsian di Kamar Kajang dan Pronojiwo.
Berdasarkan laporan dari Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya, abu vulkanik letusan Gunung Semeru cenderung mengarah ke barat hingga barat daya. Prakiraan tersebut disimpulkan dari citra satelit dan perhitungan pergerakan arah dan kecepatan angin dari permukaan (5.000 kaki), pada ketinggian 10 ribu kaki, 14 ribu kaki, 18 ribu kaki serta 24 ribu kaki.