Asal Mula Istilah Mall

Asal Mula Istilah Mall
Pusat perbelanjaan di kota-kota mungkin menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk sekadar berbelanja, berkumpul bersama teman dan keluarga atau pun hanya sekadar jalan-jalan. Tempat yang selalu ramai yang disebut dengan mall tersebut ternyata berasal dari bahasa Perancis ‘Maille’ yang memiliki arti palu kayu dengan tangkai panjang.

Dari situs gotomalls.com disebutkan jika Maille tersebuit dahulu digunakan untuk memukul bola dalam permainan kriket. Dahulu kala di negara-negara Eropa seperti Itali, Inggris, dan Prancis terdapat sebuah permainan sejenis kroket yang disebut ‘palle maille‘. Permainan ini dimainkan di lorong-lorong atau jalanan sepi yang tidak dilewati kendaraan. Karena hal tersebut, orang-orang kemudian mulai menyebut jalanan untuk bermain sebagai ‘pall malls‘.

Dari situ munculah ide untuk berjualan mengingat ramainya pemain dan penonton yang ada di jalanan. Kemudian para pengusaha mulai membuka toko di sepanjang tepi ‘pall malls‘. Akhirnya semakin banyak toko yang buka disepanjang jalan. Kemudian, walaupun permainan tersebut tidak dimainkan lagi, orang-orang masih senang berkunjung ke toko-toko tersebut. Dari situlah istilah mall lahir sebagai sebutan untuk pusat perbelanjaan.

Mall Pertama di Indonesia

Di Indonesia, terdapat ada tiga mall paling tus menurut sejarah pertama yaitu Sarinah, Gajah Mada Plaza dan Tunjungan Plaza.

Dilansir dari situs sarinah.co.id Mall Sarinah didirikan pada 17 Agustus 1962 dengan nama PT Department Store Indonesia dan resmi beroperasi pada 15 Agustus 1966. PT Department Store Indonesia kemudian dikenal dengan nama Sarinah, nama yang disematkan Presiden Soekarno sebagai bentuk penghormatan kepada sesosok figur yang sangat berpengaruh dalam hidupnya. Nama Sarinah adalah nama pengasuh Presiden Soekarno di waktu kecil.

Selain menjadi mall pertama di Indonesia, ternyata pembangunan Sarinah Mall yang dimulai pada tahun 1962 dan secara resmi dibuka pada tahun 1966 itu membuat Sarinah menjadi gedung pencakar langit pertama di Indonesia. Dengan 15 lantai yang mencapai tinggi 74 meter, membuat pusat perbelanjaan ini menjadi yang tertinggi di kawasan Thamrin pada masa itu.

Mall tertua kedua yaitu Gajah Mada Plaza yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan lain di kota Jakarta yang cukup terkenal di tahun 1980-an dan 1990-an. Dilanjutkan dengan Tunjungan Plaza atau yang biasa disebut dengan TP oleh masyarakat Surabaya ini telah berdiri sejak 1986. Sampai dengan saat ini, cabang-cabang TP terus dibuka, dan yang terakhir, Tunjungan Plaza V dibuka pada 2015 sebagai bangunan tertinggi di Surabaya yang memiliki 52 lantai.
Share This :
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Add Your Comments

bold <b>b</b>
italic <i>i</i>
underline <u>u</u>
HTML<code></code> use Parser

Emoticon
Parser
😊
😉
😀
😁
😎
😍
😜
😑
😇
💖
😯
😱
😭
👍
🍻