Terinspirasi Breaking Bad, Mahasiswa Mutilasi dan Larutkan Jasad Dose
Seperti dilansir The Mirror Ahad 13 Februari 2022, Dmitry Bykovsky, 35 tahun, dan Alexander Kharlamov (31), dituduh membunuh Vyacheslav Kuznetsov (58), profesor kimia terkenal di Universitas Negeri Voronezh, Rusia.
Kedua mahasiswa pasca sarjana itu diduga melakukan pembunuhan tersebut untuk mencuri tabungan sang dosen sebesar £18.700 atau Rp363,8 juta.
Pembunuhan mengejutkan terjadi pada 4 Maret 2020 di Kota Voronezh, yang terletak di wilayah Voronezh Oblast di Rusia barat, tempat para terdakwa sekarang diadili.
Para terdakwa muncul di rumah korban dan meletakkan kloroform di mulutnya ketika dia membuka pintu. Kuznetsov kemudian diduga meninggal karena cedera dan keracunan bahan kimia akut.
Setelah jasad Kuznetsov dipotong-potong, pasangan itu diduga mengangkut dan menyimpan bagian tubuhnya dalam wadah berisi asam klorida dan klorin di balkon apartemen lain yang mereka sewa.
Pasangan itu bahkan mengundang teman-temannya ke apartemen untuk minum-minum, sementara wadah dengan bagian tubuh di dalamnya berada di balkon. Mereka kemudian menyimpan jasad sang dosen hingga tiga bulan.
Bykovsky dilaporkan tidak menunjukkan penyesalan apa pun selama persidangan, di mana ia terlihat tersenyum pada beberapa kesempatan. Ia bahkan mencoba 'mengajar' jaksa negara bagian bagaimana menafsirkan KUHP.
Jaksa menuntut 21 tahun penjara untuk Bykovsky dan 19 tahun untuk Kharlamov.
Kedua terdakwa dituduh melakukan serangkaian kejahatan termasuk melakukan pembunuhan dalam kelompok, perampokan sambil menyebabkan luka berat pada korban, masuk secara ilegal ke dalam sebuah tempat tinggal, dan pencurian paspor dan dokumen pribadi lainnya.
Keduanya akan menerima putusan atas tindakan mereka pada 15 Februari di Pengadilan Regional Voronezh, Rusia.