Rusia Serang Rumah Sakit di Mariupol Ukraina, 17 Orang Terluka

Rusia Serang Rumah Sakit di Mariupol Ukraina, 17 Orang Terluka
Rusia meluncurkan serang udara ke wilayah Mariupol, Ukraina pada Rabu (9/3). Serangan itu merusak sebuah Rumah Sakit anak dan bersalin.

Video dampak serangan itu dibagikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di akun Twitternya. Terlihat dinding bangunan roboh. Kaca jendela juga pecah.

"Orang-orang, anak-anak berada di bawah reruntuhan," tulis Zelensky dikutip Kamis (10/3).

Ia mengutuk keras serangan tersebut dan meminta agar zona larangan terbang diberlakukan di negaranya.

Dikutip dari AFP, kepala wilayah Donetsk tenggara Pavlo Kyrylenko mengatakan ada 17 staf rumah sakit yang terluka akibat serangan tersebut.

Sejauh ini ada 17 personel rumah sakit yang terluka," kata Kyrylenko.

Meski begitu tidak ada korban tewas dalam serang tersebut. Anak-anak juga tidak ada yang menjadi korban.

Inggris Mengutuk Serangan Rusia

Tidak hanya Zelensky yang mengutuk serangan tersebut. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memiliki sikap yang sama.

Johnson bersumpah untuk meminta pertanggungjawaban Presiden Rusia Vladimir Putin atas serangan tersebut.

"Ada beberapa hal yang lebih bejat daripada menargetkan yang rentan dan tidak berdaya," cuit Johnson dikutip dari AFP.
Share This :
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Add Your Comments

bold <b>b</b>
italic <i>i</i>
underline <u>u</u>
HTML<code></code> use Parser

Emoticon
Parser
😊
😉
😀
😁
😎
😍
😜
😑
😇
💖
😯
😱
😭
👍
🍻