Amankan Jambret HP, Polisi Malah Dianiaya Massa, Warga Terduga Provokator Ngaku Cucu Jenderal
April 30, 2022
Add Comment
Penganiayaan polisi bermula saat sang polisi yang berpakaian tanpa seragam tengah mengamankan pelaku penjambretan di Jalan Dr Rajiman, Cakung, Jakarta Timur , Jumat(29/04/2022) siang.
Menurut akun Instagram @birunyarina, saat pelaku diamankan, massa yang didominasi pemuda hendak merusak dan membakar motor pelaku.
Hal ini yang kemudian polisi tersebut mengeluarkan tembakan ke udara agar massa tidak membakar motor.
Larangan membakar motor dikarenakan di lokasi terdapat bengkel motor yang ada bahan mudah terbakar.
Namun bukannya berhenti, polisi tersebut malah diamuk massa meskipun sudah diamankan sesama anggota Polsek Cakung.
Setelah beberapa waktu akhirnya massa provokator tersebut bubar ketika mengetahui bahwa yang melemparkan tembakan benar anggota polisi dari sektor Cakung.
Pada video tersebut, terduga provokator yang memukuli polisi bahkan menyerrt polisi dan mencengkeram pakaiannya.
Tak hanya itu, salah satu pelaku penganiaya mengaku cucu seorang jendral.
Beberapa oknum ojek online dan relawan ambulance juga ikut menganiaya polisi bahkan diduga melakukan live medsos.
Video tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Miris sih lihat warga Indonesia tiap hari ada aja berita begini, kalau enggak gampang terprovokasi, gampang emosi, ngotot di duluin," komentar wargnet.
"Masa ia didiemin aja tu si topi putih. Ya kali enggak lebaran di sel," imbuh warganet lain.
"Kasihan kepalanya ditipuk berapa orang tuh harus diusut yang ngeroyok," tulis warganet di kolom komentar.
"Siap dapat balasan di kantor polisi tuh yang pakai topi putih, gedeg liatnya, sok jagoan, sok jadi pahlawan, sampai ngaku cucunya jendral," timpal lainnya.