Masjid Al-Aqsa Diserang: Bentrok Polisi Israel vs Warga Palestina

Masjid Al-Aqsa Diserang: Bentrok Polisi Israel vs Warga Palestina
Polisi Israel dan warga Palestina bentrok di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Jumat (15/4) pagi waktu setempat.

Seorang aksi mata mengatakan, pasukan keamanan Israel menembaki demonstran dengan peluru karet. Sementara pengunjuk rasa Palestina membalas dengan lemparan batu.

"Tujuh orang yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena cedera tubuh bagian atas," kata seorang anggota Bulan Sabit Merah Palestina. Belakangan korban luka bertambah hingga menjadi 152 orang.

Serangan terjadi usai salat subuh. Polisi Israel mengeklaim ratusan warga Palestina melemparkan petasan dan batu ke arah petugas dan menuju area berdoa Yahudi di Tembok Barat Yerusalem.

Polisi Israel memasuki kompleks Al-Aqsa untuk membubarkan kerumunan, memungkinkan jemaah lainnya meninggalkan tempat itu dengan aman. Mereka juga menambahkan tiga petugas terluka dalam bentrokan tersebut.

Bukan Kali Pertama Terjadi

Sebenarnya ini bukan kali pertama terjadi. pada Ramadhan 2021, bentrokan yang berkobar antara pasukan Israel dan warga Palestina, menyebabkan konflik selama 11 hari.

Sebelum Ramadhan 2022, Israel dan Yordania, yang berfungsi sebagai penjaga tempat-tempat suci di Yerusalem timur, meningkatkan pembicaraan dalam upaya untuk menghindari kekerasan serupa.

Bentrokan hari ini terjadi setelah tiga minggu kekerasan dan ketegangan yang membara.

Israel dikejutkan oleh serangkaian serangan yang beberapa dilakukan warga Arab Israel yang terkait atau diilhami kelompok Negara Islam, serangan lain dari warga Palestina dan serangan yang didukung kelompok-kelompok militan termasuk Hamas dan Jihad Islam.

Sebanyak 14 orang tewas dalam empat serangan sejak 22 Maret, termasuk penembakan di Bnei Brak, kota Yahudi Ortodoks di Tel Aviv, yang dilakukan oleh penyerang Palestina dari Jenin.

Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga umat Islam. Sementara orang-orang Yahudi menyebutnya sebagai Temple Mount, merujuk pada dua kuil yang dikatakan berdiri di sana pada zaman kuno.

Kompleks itu berada di jantung konflik Israel-Palestina, termasuk dalam Yerusalem timur yang dicaplok Israel.

Polisi Israel Tangkap 80 Warga Palestina
Direktur Masjid Al-Aqsa, Sheikh Omar Al-Kiswani, mengatakan dalam insiden itu, 80 warga Palestina ditangkap oleh kepolisian Israel.

Belum jelas bagaimana nasib mereka dan alasan penangkapan itu.

"Polisi Israel menangkap lebih dari 80 warga Palestina," kata Sheikh Omar Al-Kiswani, dikutip dari Reuters.

"Polisi memasuki kompleks Al-Aqsa untuk membubarkan dan mendorong kembali (kerumunan). Sedangkan jemaah lainnya meninggalkan tempat itu dengan aman," tambah dia.

Palestina Desak Internasional Intervensi untuk Hentikan Agresi Israel Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, mendesak internasional turut andil dalam mengatasi konflik di Masjid Al-Aqsa akibat agresi Israel.

“Intervensi segera oleh komunitas internasional diperlukan untuk menghentikan agresi Israel terhadap masjid Al-Aqsa dan mencegah hal-hal di luar kendali,” jelas Abu Rudeineh.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan ini.

Terlihat para petugas, beberapa dengan perlengkapan anti huru hara, mengejar sejumlah orang setelah sebagian besar massa pergi.

Israel Bicara soal Serangan di Al-Aqsa
Israel angkat suara soal meningkatnya ketegangan di Kompleks Al-Aqsa, Mereka mengeklaim tindakan polisi terhadap warga Palestina sebagai upaya memulihkan ketenangan di kawasan suci tersebut.

Hal tersebut disampaikan seorang jubir Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dalam sebuah tweet, sembari menambahkan ratusan warga Palestina ditangkap.

"Kami sedang bekerja untuk memulihkan ketenangan, di Temple Mount (sebutan Kompleks Al-Aqsa bagi Yahudi -red) dan di seluruh Israel. Di samping itu, kami sedang mempersiapkan skenario apa pun dan pasukan keamanan siap untuk tugas apa pun," kata jubir tersebut.

Ribuan Warga Palestina Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa setelah Serangan Israel
Terbaru, 60 ribu warga Palestina melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa beberapa jam setelah serangan pasukan Israel.

Al Qastal, jaringan Palestina yang khusus meliput Yerusalem, mengabarkan, tak lama setelah serangan pasukan Israel di area salat Masjid Qilbli yang berada di kompleks Al-Aqsa, masyarakat Palestina bergoyong royong membersihkan masjid.
Share This :
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Add Your Comments

bold <b>b</b>
italic <i>i</i>
underline <u>u</u>
HTML<code></code> use Parser

Emoticon
Parser
😊
😉
😀
😁
😎
😍
😜
😑
😇
💖
😯
😱
😭
👍
🍻