8 Herbal Pendongkrak Libido, Bisa Dicoba Saat Pasangan Mulai Loyo
October 24, 2021
Add Comment
Bagi wanita, menurunnya gairah seksual merupakan isu yang cukup umum terjadi. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan 36% wanita di usia 30-70 tahun mengalami hal tersebut.
Sedikit berbeda, bagi kaum laki-laki, faktor terbesarnya adalah di umur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hormon testosteron yang berperan penting dalam menggerakkan hasrat seksual mengalami penurunan seiring bertambahnya umum.
Selain menggunakan pendekatan medis untuk tingkatkan gairah seksual, berikut 8 tanaman herbal yang dapat menjadi solusi:
1. Ginseng India (ashwagandha)
Ashwagandha sebagai pengobatan tradisional dari India diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi wanita sehingga meningkatkan sensitivitas dan gairah seksual.
2. Akar maca (Peruvian gingseng)
Sudah digunakan ratusan tahun, akar maca menjadi pilihan untuk atasi infertilitas (gangguan kesuburan). Wanita yang gunakan akar maca menunjukkan peningkatan gairah dan kepuasan seksual.
3. Oats (Avena sativa)
Selain dimanfaatkan sebagai makanan (oatmeal), oat dapat berfungsi meningkatkan gairah seksual, mengatasi kram saat menstruasi dan meningkatkan jumlah testosteron.
4. Daun Damiana
Selain dimanfaatkan untuk meningkatkan gairah seksual pada wanita, dengan konsumsi 2-4 gelas teh daun damiana juga dapat mengurangi gejala menopause.
5. Rumput tanduk kambing (Epimedium)
Penelitian menunjukkan epimedium memiliki mekanisme kerja seperti testosteron dan diklaim lebih efektif untuk beberapa orang.
6. Muira puama
Herbal ini dikenal juga sebagai "potency wood", wanita yang secara teratur mengonsumsi Muira Puama mengalami peningkatan gairah seksual, hubungan seksual lebih memuaskan, dan orgasme lebih intens.
7. Pasak bumi (Tongcat ali)
Ramuan pasak bumi sebagai peningkat gairan seksual sudah digunakan secara luas di Asia Tenggara.
8. Tribulus testris
Herbal ini telah banyak digunakan wanita di Cina dan India, dilaporkan terjadinya peningkatan gairan dan kepuasan seksual disertai dengan kesehatan organ reproduksi.