Line Klaim Platform-nya Aman Bagi Gen Z
October 25, 2021
Add Comment
“Sebagai aplikasi pertukaran pesan yang banyak digunakan oleh Gen Z di Indonesia, Line berkomitmen untuk menjadi tempat yang tidak hanya nyaman, tetapi juga aman bagi Gen Z untuk mengungkapkan ekspresi mereka di era kecerdasan digital ini,” ungkap Fanny Verona, Country Manager Line Indonesia.
“Selain meningkatkan ruang untuk berekspresi dan berkreativitas melalui ragam layanan yang kami miliki, ke depannya Line juga akan menyediakan berbagai program yang dapat mendukung Gen Z di Indonesia agar dapat beraktivitas secara digital tanpa rasa takut dan was-was sehingga mereka bisa menggapai tujuan yang ingin dicapai,” tambahnya.
Line Indonesia pun memperkenalkan tagar AnakLine yang hadir sebagai bentuk representasi bahwa dengan menggunakan Line, generasi Z dapat menjadi diri mereka sendiri tanpa harus takut berekspresi, dan Line hadir sebagai salah satu fungsi dukungan bagi mereka dalam menjalankan aktifitas sehari-hari di era kercerdasan digital ini.
Ruang komunikasi yang luas dan terbuka
Line memberi ruang bagi para anak muda untuk memperluas jaringan pertemanan mereka melalui fitur OpenChat yang memiliki banyak grup komunitas, dimana anggotanya dapat berbagai info seputar hal-hal yang menarik perhatian mereka. Di era penerimaan mahasiswa baru, OpenChat menjadi salah satu fitur favorit untuk belajar bersama, bertukar informasi mengenai masa ospek bahkan tips dan trik mencari pekerjaan. OpenChat juga sangat lekat dengan budaya pop seperti K-Pop dan menjadi tempat banyak fandom K-Pop berkespresi dan membuat berbagai kegiatan virtual.
Mendahulukan rasa aman
Keamanan pun menjadi salah satu sebab mengapa Line lekat dengan generasi Z yang melek digital, jaringan pertemanan memungkinkan untuk dilakukan tanpa harus bertukar nomor telepon. Dengan menggunakan Line ID, generasi Z memiliki kuasa penuh untuk menerima atau menolak pertemanan yang diajukan. Mereka juga terbebas dari berbagai macam pesan spam. Line menjadi lebih aman dan menyenangkan untuk mereka, karena mayoritas daftar teman yang terjadi adalah teman-teman mereka, di mana mereka dapat menjadi diri sendiri dan berkomunikasi dalam bahasa dimengerti.
Fitur multifungsi untuk kegiatan sehari-hari
Fungsi media sosial yang dimiliki Line juga menjadi hal unik, tanpa harus berpindah platform, generasi Z dapat langsung membagikan momen sehari-hari mereka melalui Line Timeline. Hal tersebut mewakili karakter mereka yang selalu up to date. Berbagai fungsi lain yang juga diterima dengan baik adalah Split Bill dan Top Up Payment, di mana mereka dapat membeli pulsa dengan denom terkecil Rp5000 secara online.
Di samping itu, melalui berbagai layanan miliknya seperti Line Stickers yang menyuguhkan ribuan stickers interaktif dan ekspresif dapat menjadi oase bagi Gen Z. Tidak hanya itu, Line Today sebagai platform yang menawarkan berita dan cerita juga semakin kukuh memposisikan diri untuk Gen Z yang ditandai dengan kehadiran Z Liner dikhususkan untuk konten dengan tema-tema trending yang fresh dan menjadi bahan perbincangan anak-anak muda terutama usia pelajar hingga mahasiswa yang dikelompokan ke usia Gen Z. Isu-isu seputar kampus, kesetaraan, hingga kesehatan mental menjadi sorotan.
Selain konten informatif yang serius tetapi dibawakan secara santai dan jenaka, terdapat juga sejumlah artikel fakta unik tentang berbagai hal hingga daily trending buzz di dunia maya sehari-hari. Line Today juga membuka ruang untuk komunitas pembaca mengikuti dan berpartisipasi dalam topik rutin mingguan dan mengikuti tantangan dwimingguan melalui ruang Z-Liner di fitur Line OpenChat.
“Terkait dengan keamanan dan kenyamanan pengguna, aktivitas di Line juga memungkinkan mereka untuk terhindari dari berbagai pesan spam yang timbul dikarenakan pengguna harus berbagi nomor telepon dengan rekan mereka,” kata Fanny.
“Dengan tidak perlunya berbagi nomor telepon di Line, pengguna bisa terhindari dari pesan spam yang mengganggu seperti pesan dari pinjaman online,” tutupnya.