Bos Manchester United Keluhkan Gol Handball Middlesbrough

Bos Manchester United Keluhkan Gol Handball Middlesbrough
Manajer Manchester United Ralf Rangncik mengeluhkan soal gol Middlesbrough yang berbau handball pada laga Piala FA Jumat malam waktu setempat atau Sabtu dini hari waktu Indonesia. Keputusan wasit Anthony Taylor dan petugas VAR yang mengesahkan gol itu bisa diperdebatkan berdasarkan aturan yang dikeluarkan federasi sepak bola dunia FIFA.

Manchester United sempat unggul 1-0 pada laga itu berkat gol Jadon Sancho pada menit ke-24. Akan tetapi mereka gagal mempertahankan keunggulan setelah Middlesbrough menyamakan kedudukan lewat gol Matt Crooks pada menit ke-64.

Ralf Rangnick mengeluhkan gol Crooks itu karena menilai pemain Middlesbrough Duncan Watmore melakukan handball sebelum memberikan umpan kepada Crooks. Rangnick menyatakan heran kenapa wasit dan petugas VAR tetap mensahkan gol itu.

"Pada akhirnya, gol itu seharusnya tak disahkan. Sungguh luar biasa bahwa itu terjadi. Itu adalah handball yang jelas. Saya tidak akan membutuhkan VAR, itu seharusnya dilihat oleh wasit sendiri tetapi VAR seharusnya tidak memberikan gol itu," kata Rangnick usai pertandingan.

"Sejauh yang saya tahu, wasit dan VAR memutuskan bahwa itu tidak disengaja, itu kebetulan. Bagaimana bisa kebetulan jika tangan di atas sana dan bola menyentuh tangannya dan dia menguasai bola dengan tangannya? Saya tidak melihat bagaimana ini bisa terjadi secara kebetulan."

Dalam buku petunjuk FIFA Law of Games yang diterbikan pada musim 2019/2020 disebutkan beberapa landasan untuk menetapkan tindakan menyentuh bola dengan tangan sebagai pelanggaran.

Hal itu tercantum dalam Hukum ke-12 yang mengatur soal tendangan bebas. Dalam penjelasan hukum itu disebut bahwa tendangan bebas langsung diantaranya diberikan jika terjadi pelanggaran handball, akan tetapi tak semua sentuhan tangan terhadap bola bisa dikategorikan sebagai pelanggaran.

Sentuhan tangan terhadap bola dikategorikan pelanggaran jika, "Pemain menyentuh bola dengan tangan secara sengaja atau jika si pemain memasukkan bola ke dalam gawang sehingga terciptanya gol meskipun itu dilakukan secara tidak disengaja.

Wasit Anthony Taylor mungkin menggunakan penjelasan di atas sebagai landasan untuk mensahkan gol Middlesbrough itu. Akan tetapi, ada penjelasan lain yang menyebutkan bahwa menyentuh bola secara kebetulan bisa dianggap pelanggaran jika hal itu membuat mereka atau rekan setimnya mencetak gol atau menciptakan peluang mencetak gol setelahnya.

Selain itu, Duncan juga bisa dianggap melakukan pelanggaran karena, "tangan/lengan berada di atas/melampaui bahu mereka."

Dalam tayangan ulang kejadian itu, jelas bahwa tangan Watmore berada lebih tinggi dari bahunya saat menyentuh bola. Selain itu, handball itu juga membuat dia berhasil menciptakan peluang untuk Crooks yang kemudian menjebol gawang Manchester United.

Dengan penjelasan di atas, pantas rasanya Ralf Rangnick mengajukan protes. Apalagi akibat gol Crooks itu laga harus dilanjutkan ke babak tambahan dan akhirnya Manchester United tersingkir dari Piala FA melalui drama adu penalti.
Share This :
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Add Your Comments

bold <b>b</b>
italic <i>i</i>
underline <u>u</u>
HTML<code></code> use Parser

Emoticon
Parser
😊
😉
😀
😁
😎
😍
😜
😑
😇
💖
😯
😱
😭
👍
🍻