Ritual Aneh Suku Mangaia: Anak 13 Tahun Bercinta dengan Wanita Paruh Baya

Ritual Aneh Suku Mangaia: Anak 13 Tahun Bercinta dengan Wanita Paruh Baya
Seks memang menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia dalam memperoleh keturunan. Walau demikian, seks nyatanya tidak hanya dipandang sebuah kebutuhan biologis, melainkan menjadi bagian dari sebuah Suku-suku di dunia.

Seperti halnya sebuah suku yang mendiami wilayah Kepulauan Selatan Samudera Pasifik ini. Jika lazimnya seks dilakukan oleh orang yang sudah dewasa dan cukup umur, Suku Mangaia justru punya ritual seks yang terbilang nyeleneh.

Bagaimana tidak? Suku ini justru punya tradisi seks bersama wanita paruh baya.

Suku Mangaia mengharuskan remaja pria yang beranjak dewasa atau setidaknya 13 tahun untuk memilih seorang wanita paruh baya di sukunya. Para remaja pria itu diharuskan untuk bercinta dengan wanita paruh baya yang dipilihnya.

Tradisi seks unik ini dilakukan untuk membuktikan seorang pria beranjak dewasa.

Ritual Seks dengan Wanita Paruh Baya

Dalam kebudayaan Mangaia, baik anak perempuan maupun anak laki-laki diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan siapa saja secara terus menerus setiap malam sampai mereka menikah.

Tak sampai di situ, ketika anak laki-laki menginjak usia 8 atau 9 tahun, mereka juga diizinkan untuk melakukan masturbasi.

Kemudian, saat menginjak umur 13 tahun, penis bocah tersebut akan dibelah dari atas kulup sepanjang penis. Biasanya dilakukan oleh seorang ahli.

Beberapa saat setelahnya, digelar upacara sensual yang diadakan untuk anak laki-laki tersebut.

Dalam upacara itu, wanita yang berumur lebih tua akan melakukan hubungan seksual dengan anak laki-laki tersebut.

Wanita ini mengajarkan anak laki-laki berbagai posisi dan teknik seksual, memperlambat datangnya orgasme, hingga wanita tersebut mampu mencapai orgasmenya terlebih dahulu.
Share This :
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Add Your Comments

bold <b>b</b>
italic <i>i</i>
underline <u>u</u>
HTML<code></code> use Parser

Emoticon
Parser
😊
😉
😀
😁
😎
😍
😜
😑
😇
💖
😯
😱
😭
👍
🍻