paus terdampar jadi santapan warga
May 10, 2022
Add Comment
Mamalia itu ditemukan pada Minggu (8/5) kemarin, oleh warga setempat dalam kondisi sekarat. Saat warga sedang berusaha mengevakuasi ke tengah laut, paus tersebut tiba-tiba mati, dengan sejumlah luka robek di tubuhnya.
Warga Riangrita bernama Karolus Ike mengatakan, tubuh paus tersebut kini tinggal sebagian, karena dipotong ratusan warga untuk dikonsumsi dagingnya.
"Kami lihat pas hari Minggu kemarin. Warga berusaha dorong tapi sulit. Ikan itu sudah jadi santapan warga," jelasnya melalui sambungan telepon, Senin (9/5).
Menurut Karolus, sebelum dipotong untuk diambil, dagingnya tokoh masyarakat setempat telah menggelar ritual adat. Bahkan sejak pagi ratusan warga sudah padati pantai yang menjadi lokasi terdamparnya paus.
BACA JUGA:
Paus Seberat 1,5 Ton Ditemukan Membusuk di Pantai Sabu Raijua
Bangkai Paus 10 Meter Ditemukan Membusuk di Pantai Bali
Setelah ritual adat, warga yang tidak saja datang dari Riangrita, ratusan warga lain dari Kecamatan Titehena dan Wulamggitang menyerbu bangkai paus. Tidak menunggu waktu lama, tubuh paus itu tinggal sebagian.
"Banyak yang datang, yang saya lihat mungkin sekitar ratusan orang. Tapi sebelum pemotongan, tetua suku kami buat seremonial adat. Setelah itu baru mereka diperbolehkan untuk potong," ungkap Karolus.
Ia menambahkan, ratusan warga yang datang lengkap membawa ember bahkan karung. Daging paus itu dipotong menjadi lempengan lalu dibawa pulang ke rumah masing-masing, untuk diolah kemudian disantap.
"Warga kami juga ikut potong. Banyak sekali orang datang bawa ember," ungkapnya.
BACA JUGA:
Paus Bungkuk 10 Meter Mati Terdampar di Pantai Prancis
Bangkai Paus Membusuk di Pantai Panfolok Kupang Akhirnya Dibakar
Sebelumnya, Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Satwas SDKP) Flores Timur telah melakukan penanganan terhadap paus tersebut.
Selain Satwas SDKP, penanganan juga melibatkan LSM Misool Baseftin, Pemerintah Desa Riangrita dan Babinsa.
Koordinator Satwas SDKP, Petrus Rinto Fernandez melalui keterangan tertulisnya menyatakan, mamalia itu merupakan Paus Sperma atau Paus Kepala Kotak, yang berjenis kelamin betina.
"Kondisi Paus Sperma berjenis kelamin betina ditemukan mati dengan panjang 10 meter dan lebar 1,8 meter. Panjang sirip dada 90 cm, lingkar kepala 4 meter, lingkar perut 5,5 meter, panjang ekor 1,5 meter, dan lebar ekor 2,36 meter," katanya.
BACA JUGA:
Gotong Royong Warga Selamatkan Paus Terdampar di Chile
Bangkai Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mengapung di Laut Alor
Berdasarkan hasil observasi, pihaknya menemukan luka robek di tubuh paus, kemungkinan karena tergores karang dan gigitan hewan laut.