Top 3 Dunia: PM Inggris Minta Maaf, China Tak Kirim Bantuan ke Ukraina

Top 3 Dunia: PM Inggris Minta Maaf, China Tak Kirim Bantuan ke Ukraina
12shiocasino.com, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari melesatnya inflasi di Inggris. Perdana Menteri Boris Johnson memastikan tak akan memberi bantuan kepada rakyatnya yang sedang kesulitan.

Top 3 dunia kedua adalah Ukraina menggunakan pemerkosaan sebagai taktik perang Rusia. Berita terakhir adalah China yang disebut oleh Amerika Serikat belum memberi bantuan untuk Ukraina. Berikut berita selengkapnya:

Inflasi, Boris Johnson Minta Maaf Tak Bisa Beri Bantuan ke Warga

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Selasa, 3 Mei 2022, memastikan Pemerintah Inggris tidak akan memberi bantuan pada siapa pun di Inggris, yang saat ini sedang bergulat dengan naiknya biaya hidup. Sebab negara saat ini harus berhati-hati dengan setiap pengeluaran dana agar bisa menghindari inflasi spiral.

Kenaikan harga telah memeras pendapatan rumah tangga-rumah tangga di Inggris, dimana lonjakan harga-harga ini tertinggi sejak 1950-an. Kondisi ini telah menimbulkan tekanan pada Pemerintah agar mengucurkan bantuan untuk kelompok masyarakat miskin di Inggris, khususnya mereka yang tidak mampu membeli bahan bakar.

Perdana Menteri Johnson menyadari bahwa pihaknya tidak bisa memberikan cukup dukungan agar kelompok masyarakat miskin bisa segera mengimbangi kenaikan harga-harga. Namun pihaknya telah berusaha menangani kenaikan harga-harga dalam jangka menengah dan jangka panjang.

“Saya terima mereka yang sudah berkontribusi melalui pembayaran pajak karena ini menggunakan uang para pembayar pajak. Uang ini tidak akan cukup untuk menolong biaya pengeluaran semua orang,” kata Johnson dalam wawancara dengan ITV televisi.

Menurut Johnson uang yang ada saat ini tidak akan cukup untuk jangka pendek, namun masih ada banyak upaya yang dilakukan pihaknya. Hal yang terpenting adalah memastikan Pemerintah Inggris bisa mengatasi kenaikan harga-harga dalam jangka menengah dan jangka panjang.

Menjawab pertanyaan mengapa tunjangan kesejahteraan (bantuan sosial) tidak naik sejalan dengan kenaikan inflasi, Johnson mengatakan Pemerintah Inggris harus bersikap waspada terkait hal yang bisa memicu inflasi lebih jauh. Pada Maret 2022, inflasi di Inggris menyentuh angka tertinggi dalam 70 tahun atau inflasi tercatat sebesar 7 persen.

“Meskipun Anda cukup benar menyoroti hal itu, ada sebuah risiko yang bisa memicu lonjakan inflasi dan ini sangat parah. Inflasi bisa memburuk dan memukul suku bunga serta memukul biaya pinjaman warga Inggris. Saya minta maaf harus mengatakan hal ini, namun kami harus lebih waspada dalam bertindak,” kata Johnson.

Dia meyakinkan Pemerintah Inggris sebelumnya sudah berusaha memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan agar mereka bisa menggunakan energi untuk kebutuhan kesehatan mereka. Sedangkan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengatakan pihak memantau bagaimana harga energi dalam beberapa bulan ke depan sebelum memutuskan apakah akan memberikan bantuan yang dibutuhkan (warga Inggris).

Share This :
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Add Your Comments

bold <b>b</b>
italic <i>i</i>
underline <u>u</u>
HTML<code></code> use Parser

Emoticon
Parser
😊
😉
😀
😁
😎
😍
😜
😑
😇
💖
😯
😱
😭
👍
🍻