Jelang KTT Uni Eropa, Presiden Ukraina Peringatkan Peningkatan Serangan Rusia

Jelang KTT Uni Eropa, Presiden Ukraina Peringatkan Peningkatan Serangan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (19/6/2022) memperingatkan, akan terjadi peningkatan serangan Rusia pada pekan ini.

"Jelas, minggu ini kita harus memperkirakan intensifikasi permusuhan Rusia," kata Zelensky dalam pidato video, dikutip dari Reuters.

"Kami sedang mempersiapkan. Kami siap," sambung dia.

Peningkatan intensitas serangan terjadi menyusul keputusan Komisi Eropa, yang merekomendasikan status keanggotaan Ukraina di Uni Eropa.

Komisi Eropa dijadwalkan akan kembali membahas topik tersebut dalam pertemuan puncak KTT Uni Eropa, Kamis dan Jumat mendatang di Madrid.

Pada Jumat pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan tidak akan menolak keanggotaan Ukraina di Uni Eropa. Akan tetapi, setiap proses keanggotaan Ukraina di Uni Eropa akan dipantau secara saksama oleh Rusia.

Sejak invasi Rusia di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 lalu, salah satu tujuan utama Kremlin ialah mencegah cengkeraman Barat ke negara tetangganya itu. Putin menginginkan Ukraina terus menjadi negara netral bukan sekutu Barat.

Jika Ukraina bergabung dengan Uni Eropa maka mereka sudah resmi berada dalam pangkuan Barat, dan meninggalkan status netral yang diinginkan Rusia.

Menjelang KTT, Moskow pun diprediksi akan fokus untuk merebut seluruh kendali di timur Ukraina.
Medan Perang Makin Membara

Sebelum kandidat keanggotaan Ukraina di Uni Eropa direkomendasikan, medan perang di Donbas sebenarnya sudah membara. Donbas merupakan wilayah di timur Ukraina yang sebagian besar wilayahnya dikuasai Rusia dan separatis pro-Negeri Beruang Merah.

Pada Minggu (19/6/2022), Moskow mengumumkan berhasil merebut desa Metyolkine. Kantor berita Rusia Tass melaporkan banyak pejuang Ukraina telah menyerah di desa itu.

Klaim Rusia dibantah Ukraina. Militer Ukraina hanya mengakui keberhasilan Rusia di desa itu sifatnya parsial.

Dalam operasi merebut timur Ukraina, Rusia kini berkonsentrasi menguasai kota industri Sievierodonetsk. Gubernur Luhansk, Serhiy Gaida, melaporkan kepada TV Ukraina akhir pekan ini Rusia menggempur Toshkivka yang berjarak 35 kilometer dari Sievierodonetsk

Di Sievierodonetsk yang berpenduduk 100.000 jiwa sebelum perang, pusat kotanya sudah dikuasai Rusia. Hanya sebagian kecil wilayah yang masih di bawah kendali Ukraina.

Meski terdesak, Presiden Zelensky menegaskan pasukan Ukraina tidak akan menyerah. Mereka akan bertempur mempertahankan dan merebut kembali Sievierodonetsk sampai titik darah penghabisan.
Share This :
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Add Your Comments

bold <b>b</b>
italic <i>i</i>
underline <u>u</u>
HTML<code></code> use Parser

Emoticon
Parser
😊
😉
😀
😁
😎
😍
😜
😑
😇
💖
😯
😱
😭
👍
🍻