Portugal Kecam Wasit Usai Ditekuk Swiss: Pilih Kasih, Kurang Respek
Swiss menang berkat gol tunggal yang dicetak oleh Haris Seferovic di detik ke-55. Gol ini memang jelas kesalahan dari barisan pertahanan Portugal karena tak bisa menutup pergerakan Silvan Widmer yang melepas umpan silang dan Seferovic yang melakukan sundulan.
Setelahnya, hingga akhir laga, Portugal coba terus menyamakan kedudukan. Bernardo Silva menilai bahwa wasit merugikan mereka.
"Hanya sedikit rasa respek dari wasit. Saya sudah bermain sepak bola untuk waktu yang lama dan di akhir laga, mereka melarikan diri ke ruang ganti, yang biasanya tidak terjadi. Itu juga tidak boleh terjadi. Ketika wasit membuat kesalahan, mereka harus mengakuinya," terang si gelandang Man City, dikutip dari O Jogo.
"Kiper Swiss mengulur waktu satu menit pada setiap tendangan gawang dan di akhir laga wasit hanya memberikan tambahan waktu empat menit. Tendangan penalti untuk mereka sepenuhnya salah," lanjutnya.
Penalti itu maksudnya adalah insiden di menit 12. Nuno Mendes dianggap wasit melakukan pelanggaran di kotak penalti. Danilo Pereira mencoba protes, tetapi malah dikartu kuning. Wasit akhirnya mengecek VAR, kemudian hadiah penalti buat Swiss dibatalkan.
Andre Silva juga tak kalah sebal. Penyerang RB Leipzig itu merasa wasit berpihak pada Swiss.
Fernando Santos senada dengan para pemainnya. Pelatih Portugal itu merasa wasit agak keliru soal perhitungan waktu dan membiarkan Swiss memperlambat tempo.
"Saya tidak mengkritik. Ketika penalti diberikan [di menit 12] itu tidak ada. Ada pelanggaran di lini tengah [terhadap Andre Silva] yang dilihat semua orang," katanya, dikutip dari O Jogo.
"Kemudian lihat saja jumlah pelanggaran, waktu yang hilang dan waktu tambahan. Ofisial keempat tahu apa yang terjadi dalam pertandingan," tandasnya.