Seorang Remaja Perempuan di Kalteng Diperkosa Ayah Tirinya
Kapolsek Telawang Ipda Rahmat Efendi mengatakan korban yang masih berusia 15 tahun diperkosa pelaku sejak awal Januari 2022.
Setiap kali melampiaskan hasrat seksualnya, korban selalu diancam tidak akan diberi uang jajan dan tidak dianggap sebagai anak.
"Kasus ini sejak awal tahun 2022. Keluarga baru melaporkan ke kita awal bulan Juni, " ujar Kapolsek, Rabu (15/1).
Kapolsek menerangkan sejak diperkosa, korban tak merasa takut dan trauma sehingga jarang pulang ke rumah dan tak berani menceritakan kepada keluarganya.
"Kejadiannya itu di rumah pelaku. Setiap kali diperkosa, korban selalu diancam," terangnya.
"Merasa tidak terima, keluarga korban akhirnya melaporkan ke kami awal Juni kemarin. Setelah dapat laporan langsung kita lakukan penyelidikan," ujar Effendi.
Usai menerima laporan dari keluarga korban, pelaku bersama sejumlah barang bukti langsung diamankan.
"Selain pelaku, ada barang bukti berupa kaos oblong dan celana hitam pelaku, gamis dan daster korban, " bebernya.
Kapolsek mengatakan saat ini perkara tersebut menjadi perhatian pihaknya dan segera mungkin akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kotim untuk selanjutnya disidangkan.