Kelompok Bersenjata Culik 30 Tamu Pernikahan di Nigeria

Kelompok Bersenjata Culik 30 Tamu Pernikahan di Nigeria
Geng kriminal bersenjata menculik 30 tamu pernikahan di Nigeria pada Sabtu (11/6/2022) malam waktu setempat.

Para korban merupakan pedagang ponsel yang baru kembali ke Gusai, Negara Bagian Zamfara, setelah menghadiri pernikahan seorang rekan di Negara Bagian Sokoto.

"Tiga puluh anggota kami diculik saat kembali dari pernikahan rekan kami di Sokoto," terang ketua serikat pedagang keliling di Zamfara, Kabiru Garba Mukhtar, dikutip dari AFP, Senin (13/6/2022).

"Para penculik menelepon saya menggunakan ponsel milik salah satu korban, membenarkan bahwa mereka menahan 30 rekan kami," tambah dia.

Insiden bermula ketika salah satu dari empat kendaraan para korban mogok dalam perjalanan pulang. Konvoi 50 tamu pernikahan itu kemudian berhenti di Desa Lambar Bakura, Zamfara.

Kelompok bersenjata lalu menyerang dan menculik sebagian dari mereka.

"Dua puluh orang berhasil melarikan diri sementara 30 lainnya diculik," jelas petugas keamanan yang tidak menyebutkan namanya.

Gelombang penculikan massal tengah melanda Zamfara. Insiden teranyar hanya salah satu dari rentetan penculikan lainnya.

Sejak tahun lalu, geng kriminal juga mulai menyerang sekolah-sekolah. Para pelaku menculik siswa untuk memeras pihak berwenang dan orang tua korban.

Geng kriminal bersenjata berat telah menggerogoti bagian barat laut dan tengah Nigeria. Kelompok yang dikenal secara lokal sebagai bandit itu menyerbu desa-desa di Zamfara.

Pusat geng kriminal itu menghadapi serangkaian penculikan, pembunuhan, penjarahan, dan pembakaran.

Pemerintah telah secara resmi menyatakan geng kriminal sebagai teroris. Kelompok-kelompok itu bersarang dalam kamp di Hutan Rugu yang melintasi negara bagian Zamfara, Katsina, Kaduna, dan Niger.

Para kriminal tersebut didorong oleh motif keuangan. Namun, mereka telah memperluas aliansi dengan para jihadis dari timur laut pula.

Berbagai operasi militer telah diluncurkan untuk memberantas mereka. Tetapi, para pelaku masih leluasa melakukan penculikan massal untuk mendapatkan tebusan.

Pekan lalu, 58 warga diculik ketika kelompok bersenjata menyerbu Desa Kwari di dekat Negara Bagian Katsina.

Serangan penculikan lalu memuncak pada Maret. Kelompok bersenjata meledakkan rel antara Abuja dan Kaduna saat itu. Mereka menculik sejumlah penumpang dari kereta yang terdesak berhenti.
Share This :
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Add Your Comments

bold <b>b</b>
italic <i>i</i>
underline <u>u</u>
HTML<code></code> use Parser

Emoticon
Parser
😊
😉
😀
😁
😎
😍
😜
😑
😇
💖
😯
😱
😭
👍
🍻